Harga Diri Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Harga Diri Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Harga Diri Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Harga Diri Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Harga Diri Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya

anams.id – Harga diri merupakan salah satu ukuran dari konsep diri. Harga diri merupakan proses penilaian yang diperuntukan indivu pada diri sendiri, yang nantinya berkaitan dengan proses penerimaan orang terhadap dirinya.

Dalam perihal ini penilaian hendak menggambarkan gimana evaluasi orang tentang dirinya sendiri, membuktikan penghargaan serta pengakuan ataupun tidak, dan menampilkan sepanjang mana orang tersebut merasa sanggup, berhasil serta berharga.

Secara pendek harga diri dimaksud selaku evaluasi terhadap diri tentang keberhargaan diri yang di ekspresikan lewat sikap- sikap yang dianut orang.

Identitas Harga Diri

Harga diri seorang bergantung gimana ia memperhitungkan tentang dirinya dimana perihal ini hendak pengaruhi sikap dalam kehidupan tiap hari. Evaluasi orang ini diungkapkan dalam sikap- sikap yang bisa bertabiat besar serta negatif.

Karakteristik harga diri tinggi

Harga diri yang besar hendak membangkitkan rasa yakin diri, penghargaan diri, rasa percaya hendak keahlian diri, rasa bermanfaat dan rasa kalau kehadirannya dibutuhkan didalam dunia ini. Contoh: seseorang perawat yang mempunyai harga diri yang lumayan besar, ia hendak percaya bisa menggapai prestasi yang ia serta orang lain harapkan. Pada gilirannya, kepercayaan itu hendak memotivasi perawat tersebut buat serius menggapai apa yang di idamkan.

Ciri orang yang mempunyai harga diri yang besar bagi Clemes serta Bean( 2001: 334), antara lain:

  1. Bangga dengan hasil kerjanya
  2. Berperan mandiri
  3. Gampang menerima tanggung jawab
  4. Menanggulangi permasalahan dengan baik
  5. Menjawab tantangan baru dengan antusiasme
  6. Merasa mampu pengaruhi orang lain
  7. Menampilkan jangkauan perasaan serta emosi yang luas

Manfaat dari dimilkinya harga diri yang besar( Branden, 1999: 6- 7), antara lain:

  1. Orang hendak terus menjadi kokoh dalam mengalami penderitaan hidup, terus menjadi sabar, serta terus menjadi tahan dalam mengalami tekana- tekanan kehidupan, dan tidak gampang menyerah serta putus asa.
  2. Orang terus menjadi kreatif dalam bekerja
  3. Orang terus menjadi ambisius, tidak cuma dalam karier serta urusan financial, namun dalam hal- hal yang ditemui dalam kehidupan baik secara emisional, kreatif ataupun spiritual.
  4. Orang hendak memilki harapan yang besar dalam membangun ikatan yang baik serta konstruktif.
  5. Orang hendak terus menjadi hormat serta bijak dalam memperlakukan orang lain, sebab tidak memandang orang lain selaku ancaman.
Baca Juga :   Perjanjian Salatiga : isi, sejarah, latar belakang, dan dampaknya.

Karakteristik harga diri rendah

Orang yang mempunyai harga diri rendah hendak cenderung merasa kalau dirinya tidak sanggup serta tidak berharga. Disamping itu orang dengan harga diri rendah cenderung buat tidak berani mencari tantangan- tantangan baru dalam hidupnya, lebih bahagia mengalami hal- hal yang telah diketahui dengan baik dan menyenangi hal- hal yang tidak penuh dengan tuntutan, cenderung tidak merasa percaya hendak pemikiran- pemikiran dan perasaan yang dimilikinya, cenderung khawatir menghadapai reaksi dari orang lain, tidak sanggup membina komunikasi yang baik serta cenderung merasa hidupnya tidak senang.

Akibat memilki harga diri yang negatif, ialah:

  1. Gampang merasa takut, stress, merasa kesepian serta gampang terkena depresi
  2. Bisa menimbulkan permasalahan dengan sahabat baik serta social
  3. Bisa mengganggu secara sungguh- sungguh, akademik serta penampilan kerja
  4. Membuat peningkatkan pemakaian obat- obat serta alkohol( Utexas. Edu, 2001: 3)

Aspek Harga Diri

Reasoner( 1982), mengemukakan aspek- aspek harga diri selaku berikut:

  1. Sense of Securuty, ialah sepanjang mana seorang merasa nyaman dalam bertingkah laku sebab mengenali apa yang diharapkan oleh orang lain serta tidak khawatir disalahkan. Anak merasa percaya atas apa yang dikerjakannya sehingga merasa tidak takut terhadap apa yang hendak terjalin pada dirinya.
  2. Sense of Identity, ialah pemahaman anak tentang sepanjang mana kemampuan, keahlian serta keberartian tentang dirinya sendiri.
  3. Sense of Belongeng, ialah perasaan yang timbul sebab anak merasa selaku bagian dari kelompoknya, merasa dirinya berarti serta diperlukan oleh orang lain, serta merasa dirinya dierima oleh kelompoknya
  4. Sense of Purpose, ialah kepercayaan orang kalau dirinya hendak sukses menggapai tujuan yang diinginkannya, merasa mempunyai motivasi.
  5. Sense of Personal Competence, ialah pemahaman orang kalau ia bisa menanggulangi seluruh tantangan serta permasalahan yang dialami dengan keahlian, usaha, dan triknya sendiri.
Baca Juga :   Jenis-Jenis Pasar Monopoli yang Perlu Diketahui Sekaligus Solusi Mengurangi Dampak Negatifnya

Aspek Yang Pengaruhi Harga Diri

Bagi Burn“ 1993”, ada 4 aspek yang pengaruhi harga diri seorang ialah:

  • Pengalaman

Pengalaman ialah sesuatu wujud emosi, perasan, aksi serta peristiwa yang sempat dirasakan orang yang dialami bermakna serta meninggalkan kesan dalam hidup orang.

  • Pola Asuh

Pola asuh ialah perilaku orangtuas dalam berhubungan dengan anak- anaknya yang meliputi metode orangtua membagikan aturan- aturan, hadiah ataupun hukuman, metode orangtua menampilkan otoritasnya serta metode orangtua membagikan perhatiannya dan asumsi terhadap anaknya.

  • Lingkungan

Area membagikan akibat besar kepada anak muda lewat ikatan yang baik antara anak muda dengan orangtua, sahabat sebaya serta area dekat sehingga meningkatkan rasa nyaman serta aman dalam penerimaan sosial serta harga dirinya.

  • Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi ialah sesuatu yang mendasari perbuatan seorang buat penuhi dorongan sosial yang membutuhkan sokongan finansial yang mempengaruhi pada kebutuhan hidup tiap hari.

Faktor yang pengaruhi harga diri Bagi Coopersmith( 1967) ialah:

  • Penghargaan serta Penerimaan dari Orang- orang yang Signifikan. Harga diri seorang dipengaruhi oleh orang yang dikira berarti dalam kehidupan orang yang bersangkutan. orangtua serta keluarga ialah contoh dari orang- orang yang signifikan. Keluarga ialah area tempat interaksi yang awal kali terjalin dalam kehidupan seorang.
  • Kelas Sosial serta Kesuksesan. Bagi Coopersmith( 1967), peran kelas sosial bisa dilihat dari pekerjaan, pemasukan serta tempat tinggal. Orang yang mempunyai pekarjaan yang lebih bergengsi, pemasukan yang lebih besar serta tinggal dalam posisi rumah yang lebih besar serta elegan hendak ditatap lebih berhasil dimata warga serta menerima keuntungan material serta budaya. Perihal ini hendak menimbulkan orang dengan kelas sosial yang besar meyakini kalau diri mereka lebih berharga dari orang lain.
  • Nilai serta Inspirasi Orang dalam Menginterpretasi Pengalaman. Kesuksesan yang diterima oleh orang tidak pengaruhi harga diri secara langsung melainkan disaring terlebih dulu lewat tujuan serta nilai yang dipegang oleh orang.
  • Metode Orang dalam Mengalami Devaluasi. Orang bisa meminimalisasi ancaman berbentuk penilaian negatif yang tiba dari luar dirinya. Mereka bisa menolak hak dari orang lain yang membagikan evaluasi negatif terhadap diri mereka.
Baca Juga :   Norma Kesusilaan Adalah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *